Author: Unknown
•11:15 PM


Makhluk-mahluk yang lumpuh tersengaja
Era berputar pada sudut terbawah
Terbangun hanya sekejap, berlalu dan kembali
Kebodohan hati melekat
Kepekatan cinta yang mematikan
Andai tau, kembali ke jalan yang benar itu menenangkan
Andai tau, cinta fana ini seperti air di ujung kelingking
Bola yang di singgahi adalah fana
Membodohkan pada alur kekekalan di penantian

Kelingking yang tercelup di lautan
Hingga menyisakan asinnya di ujung kelingking
Itulah fana
Fana yang disinggahi bersama kebodohan
Meluapkan ketidak batasan
Melupakan nafas penghabisan

Walau fana disinggah teruntuk cita-cita tertinggi
Walau fana disinggah teruntuk gelisah yang klimaks
Walau fana disinggah teruntuk cinta fana yang mengulurkan air mata
Dan disinggah hanya untuk cinta fana

Itu semua tiada guna melainkan pengorbanan sia-sia
|
This entry was posted on 11:15 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: